Penyakit stroke merupakan kondisi terjadinya gangguan pada kerja otak yang disebabkan terhambatnya (kurang maksimalnya) pedoman darah ke otak.
Penyakit Stroke ini disebabkan dari dua persoalan yaitu persoalan pembuluh darah yang tersumbat, dan persoalan pecahnya pembuluh darah.
Untuk orang renta yang terkena stroke, umumnya lantaran pembuluh darah yang mengeras, atau juga terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah.
Adapun penyakit Stroke pada masa cukup umur dan usia produktif, seringnya lantaran persoalan gaya hidup yang buruk, menyerupai merokok, penggunaan narkoba, stress yang tidak seharusnya, gaya hidup yang tidak sehat, mengkonsumsi alkohol dan lainnya.
Tentunya hal tersebut bisa dicegah dengan menghindari melaksanakan hal-hal jelek tersebut.
Stroke terdiri dari dua macam yaitu stroke ringan dan juga stroke berat. Untuk persoalan Stroke ringan terjadi lantaran pedoman darah yang tersumbat, atau pedoman darah menuju otak yang berkurang lantaran terhambat.
Aliran darah sanggup mengalami tersumbat menyerupai itu lantaran darah yang membeku. Setelah itu masih ada peluang besar semoga darah akan kembali mengalir melalui arteri atau vena.
Penting diketahui, bahwa stroke ringan ini bisa menjadi peringatan bahwa seseorang sanggup beresiko terkena penyakit stroke berat.
Adapun tanda-tanda stroke pada umumnya yaitu:
Pola hidup yang baik dan kebiasaan makan yang sehat, sangat penting untuk mengurangi 3 faktor seseorang sanggup terkena stroke, menyerupai kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan juga obesitas (kelebihan berat badan). Jika mengalami 3 penyakit ini, maka resiko stroke juga semakin tinggi.
Makanan sehat dianjurkan bagi penderita penyakit stroke:
Rekomendasi kuliner sehat yang dianjurkan untuk penderita stroke, serta gaya hidup yang baik untuk penderita stroke, berikut di bawah ini poin-poinnya::
1. Sayuran dan buah
Sebuah kewajiban untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah, lantaran keuntungannya yang tidak diragukan lagi sangat besar bagi kesehatan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, penyakit stroke terjadi ketika pedoman darah ke otak tersumbat atau kalau pembuluh darah di otak pecah, menjadikan jaringan otak mati. Stroke menjadi empat penyebab utama keempat ajal di Amerika Serikat. Demikian menyerupai dilansir dari laman Shape.com
Dalam analisis dari 20 studi yang sudah dilakukan, dengan melibatkan 760.000 laki-laki dan wanita, sebanyak 17.000 orang terkena resiko tinggi stroke. Para peneliti menemukan bahwa untuk konsumsi 200 gram buah setiap hari, maka risiko stroke turun 32 persen.
Konsumsi 200 gram sayuran setiap hari, risiko stroke menurun 11 persen. Dalam penelitian tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan pada orang muda dan tua.
Para peneliti mengklaim bahwa makan buah-buahan dan sayuran, terutama jeruk, apel, pir, dan sayuran berdaun bisa melindungi tubuh dari resiko stroke. Hal itu lantaran buah dan sayuran sanggup menurunkan tekanan darah (yang menjadi penyebab untuk tingginya resiko stroke) dan meningkatkan fungsi mikrovaskuler, merupakan pedoman cairan dari pembuluh darah ke jaringan tubuh.
Terdapat banyak nutrisi berlimpah dalam buah-buahan dan sayuran menyerupai serat, kalium, folat, dan antioksidan menyerupai vitamin C, beta-karoten, dan flavonoid yang dihubungkan dengan manfaat penurunan risiko stroke.
Sebuah artikel yang dipublikasikan pada American Heart Association jurnal Stroke menyatakan bahwa makan dengan mengutamakan buah dan sayuran memperlihatkan manfaat basar dalam penurunan risiko stroke.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam mengatasi stroke ini, sangat penting mengkonsumsi buah dan sayuran dengan banyak jenisnya, menyerupai apel, mangga, pir, pisang, plum, kiwi, aprikot, berry, ceri, melon, semangka, pepaya, nanas dan banyak jenis sayuran. Itu sangat direkomendasikan dikonsumsi sehari-hari.
2. Makanan berserat tinggi
Usahakan untuk mengutamakan mengkonsumsi kuliner yang berserat tinggi. Makanan berserat mempunyai banyak sekali manfaat, yang menciptakan seseorang HARUS memasukan kuliner berserat ke dalam daftar sajian kuliner sehari-hari. Manfaatnya yaitu:
Makanan-makanan yang tinggi serat menyerupai apel yang mengandung serat yang larut, asam organik, dan kalium. Sebuah apel berukuran biasa mempunyai asupan sekitar 4,4 gram serat.
Pisang bisa menambah energi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pisang umumnya punya kandungan serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram. Selain itu, pisang mempunyai kandungan yang cukup banyak pada vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi.
Pisang mempunyai khasiat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan dan mencegah demam dan menurunkan tekanan darah.
Buah pir mempunyai kandungan serat yang cukup banyak. Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, pektin. Adapun kandungan seratnya mempunyai kadar 2,3 gram per 100 gram. Pir hijau juga bermanfaat untuk meredakan panas dalam, untuk pencernaan, meredakan batuk, dan sebagai antioksidan.
Alpukat kaya kandungan serat, menjadi sumber asam lemak tak jenuh tunggal, mempunyai kegunaan menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan lainnya yang kaya serat yaitu pepaya (kadar serat 1,3 gram per 100), jambu biji merah (kadar serat 7,3 gram per 100 gram), kentang (kadar serat 3 gram per 100 gram), brokoli, bayam, lobak, ubi jalar, kembang kol, kubis merah, kacang kedelai, dan labu.
Buah yang kaya akan serat sangat baik untuk mencegah dan mengatasi penyakit jantung dan stroke. Penuhi kebutuhan tubuh akan serat dalam setiap harinya.
Konsumsi ikan dan minyak ikan diketahui pertama kali punya manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada tahun 1960-an yang lalu. Sejak dikala itu, sejumlah penelitian perihal manfaat ikan yang dikaitkan dengan mengatasi permasalahan stroke. Demikian menyerupai dilansir dari laman Ncbi.nlm.nih.gov
Penelitian dari pihak Nurses Health Study menemukan bahwa konsumsi ikan bisa untuk menurunkan risiko stroke, walaupun tidak signifikan sehingga. Seperti penelitian yang pertanda hasil bahwa perempuan yang secara teratur makan ikan terkena resiko stroke yang lebih kecil, dibandingkan dengan perempuan yang tidak (jarang) makan ikan.
Adapun penurunan yang signifikan yaitu pada risiko stroke trombotik. Dengna pengamatan pada perempuan yang makan ikan setidaknya dua kali per minggu, dibandingkan dengan perempuan yang makan ikan kurang dari 1 kali per bulan, sehabis menyesuaian faktor usia, merokok, risiko kardiovaskular dan lainnya. Diperoleh hasil, bahwa konsumsi ikan beberapa kali per ahad bisa mengurangi risiko stroke trombotik, tetapi tidak meningkatkan risiko stroke hemoragik.
4. Konsumsi susu yang rendah lemak
Dengan mempunyai tubuh yang ideal, dan terhidar dari obesitas (kegemukan) maka semakin mencegah terkena persoalan stroke yang sangat mengerikan. Banyak perjuangan untuk menurunkan berat badan, salah satunya yaitu konsumsi susu rendah lemak.
Selain dinilai bahwa susu punya banyak manfaat kesehatan, menentukan susu rendah lemak membantu tubuh menurunkan kadar lemaknya. Susu rendah lemak (low fat) menjadi pilihan banyak orang yang sedang menjalani diet, lantaran bermanfaat mengurangi lemak di dalam tubuh.
Pada sebuah riset terbaru menemukan manfaat lain dari susu rendah lemak, yaitu menekan risiko terjadinya serangan stroke. Para ilmuwan dari Karolinska Institute Swedia, melaksanakan penelitian yang melibatkan hampir 75.000 laki-laki dan perempuan asal Swedia.
Semua penerima mempunyai kondisi kesehatan yang baik, dikala penelitian itu dimulai pada tahun 1997. Kemudian, peneliti meminta penerima mengisi sebanyak 96-item kuisioner makanan. \
Selama masa pengamatan sekitar 10 tahun, peneliti menemukan bahwa ada sekitar 4.000 kasus stroke yang terjadi.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang rutin minum produk susu rendah lemak, 12 persen lebih rendah risikonya menderita stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi produk tinggi lemak.
"Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak susu rendah lemak ketimbang susu tinggi lemak, mereka akan mendapat laba salah satunya penurunan risiko stroke..," kata Dr Susanna Larsson, profesor epidemiologi di Division of Nutritional Epidemiology, Karolinska Institute, Stockholm (pemimpin utama studi).
Data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa setiap empat menit seseorang meninggal akhir stroke, dan setiap 40 detik ada satu kasus gres orang terkena stroke di AS.
Setiap tahunnya, sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat menderita stroke. Sementara di Indonesia kondisinya tidak jauh berbeda, penyakit stroke menjadi salah satu penyebab ajal terbesar.
5. Oatmeal
Oatmeal yaitu kuliner olahan yang berasal dari biji gandum, kandungan nutrisinya yaitu kalori, protein dan lemak.
Nutrisi yang terkandung di dalam oatmeal berfungsi untuk memasok energi untuk tubuh,menjaga persediaan cairan tubuh, membantu perembesan vitamin dan memperbaiki jaringan sel tubuh. Serat dalam oatmeal membantu proses perembesan kolesterol dalam darah, serta menjaga kadar gula dalam darah semoga tetap dalam kondisi baik.
Menurut Whfoods.com, bahwa terdapat banyak penelitian yang menyebutkan, makan biji-bijian menyerupai gandum (oatmeal) terkait dengan pertolongan terhadap stroke iskemik, diabetes, resistensi insulin, obesitas, dan ajal dini.
Sebuah studi gres dan editorial yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, merekomendasikan setidaknya 3 porsi biji-bijian harus dimakan setiap hari.
6. Pepaya. Buah pepaya tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk dikonsumsi penderita stroke. Selain itu pepaya rendah kalori yaitu sekitar 38 kalori per 100 gram. Pepaya mengandung vitamin B kompleks bermanfaat dalam proses metabolisme tubuh. Kandungan senyawa asam folat dan piridoksin di dalam pepaya bermanfaat untuk penderita stroke. Kandungan kalium menjaga kenormalan detak jantung sehingga baik untuk penderita stroke.
7. Pisang. Buah pisang mempunyai manfaat yang sangat besar untuk penderita stroke. Dalam buah pisang banyak ditemukan kalium yang berperan penting dalam menjaga denyut jantung. Kandungan potasium sebagai pengganti cairan tubuh. Potasium dan kalium bermanfaat untuk mengatur tekanan darah semoga tetap dalam kondisi normal.
8. Tomat mengandung senyawa licopene untuk mencegah radikal bebas, mengendalikan proses peradangan dan mengatasi kolesterol jelek di dalam tubuh. Sebuah penelitian dari pihak Universitas Harvard, menemukan bahwa senyawa licopene di dalam tomat mencegah proses pembekuan darah yang sangat berbahaya bagi penderita stroke. Tomat menjadi asupan baik bagi penderita stroke lantaran persoalan penggumpalan darah.
9. Brokoli adalah sayuran hijau yang sangat baik untuk melindungi jantung. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk mengurangi resiko kerusakan jantung lantaran radikal bebas. Berbagai kandungan di dalam brokoli bisa menjaga sistem pedoman darah dalam jantung, mencegah pembekuan darah dan mengatasi maslaah infeksi.
10. Stroberri mempunyai senyawa anti oksidan bermanfaat untuk merawat sistem kerja jantung, mengatasi peradangan pada arteri, mencegah terbntuknya plak pada arteri jantung, meningkatkan pedoman darah pada jantung dan menjaga kelebaran pembuluh darah (agar tidak menyempit). Kandungan vitamin C, kalsium, zat besi, serat dan seng sangat penting untuk merawat jantung dan pembuluh darah bagi penderita stroke.
11. Anggur mengandung polifenol dari senyawa resveratrol, yang menjadi sumber antioksidan berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah, serta menjadikan sistem pembuluh darah lebih rileks.
4. Batasi kuliner berlemak. Jangan hiperbola dalam mengkonsumsi kuliner berlemak, lantaran kuliner yang mengandung kandungan lemak tinggi, sudah tidak diragukan menjadi salah satu penyebab utama seseorang terkena stroke.
5. Batasi asupan lemak jenuh. Hindari konsumsi makan yang mempunyai banyak kandungan lemak jenuh dan lemak trans maka cukup berbahaya, lantaran sanggup meningkatkan kadar kolesterol di darah.
6. Hindari minuman alkohol. Hindari minuman beralkohol, karena memicu tekanan darah meningkat.
7. Batasi asupan natrium. Makanan yang terlalu tinggi akan kandungan natrium, memperlihatkan dampak jelek berupa meningkatkan tekanan darah, dan mengakibatkan obesitas.
8. Hindari kuliner kolesterol tinggi. Pantangan yang paling utama dihindari yaitu kuliner mengandung kolesterol yang tinggi, menyerupai udang, kuning telur, cumi-cumi, kepiting, daging kambing, bebek, kulit ayam dan jeroan. Makanan yang disebutkan tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah, meningkatkan resiko komplikasi jantung dan memperparah penyakit stroke yang diderita.
Penyakit Stroke ini disebabkan dari dua persoalan yaitu persoalan pembuluh darah yang tersumbat, dan persoalan pecahnya pembuluh darah.
Untuk orang renta yang terkena stroke, umumnya lantaran pembuluh darah yang mengeras, atau juga terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah.
Adapun penyakit Stroke pada masa cukup umur dan usia produktif, seringnya lantaran persoalan gaya hidup yang buruk, menyerupai merokok, penggunaan narkoba, stress yang tidak seharusnya, gaya hidup yang tidak sehat, mengkonsumsi alkohol dan lainnya.
Tentunya hal tersebut bisa dicegah dengan menghindari melaksanakan hal-hal jelek tersebut.
Stroke terdiri dari dua macam yaitu stroke ringan dan juga stroke berat. Untuk persoalan Stroke ringan terjadi lantaran pedoman darah yang tersumbat, atau pedoman darah menuju otak yang berkurang lantaran terhambat.
Aliran darah sanggup mengalami tersumbat menyerupai itu lantaran darah yang membeku. Setelah itu masih ada peluang besar semoga darah akan kembali mengalir melalui arteri atau vena.
Penting diketahui, bahwa stroke ringan ini bisa menjadi peringatan bahwa seseorang sanggup beresiko terkena penyakit stroke berat.
Adapun tanda-tanda stroke pada umumnya yaitu:
- Rasa kesemutan pada sebagian tubuh
- Kesulitan dalam berbicara
- Kesulitan mengungkapkan pikiran
- Kesulitan memahami apa yang diucapkan
- Kesulitan memahami goresan pena yang dibacanya
- Sulit memahami apa yang dikatakan orang lain
Pola hidup yang baik dan kebiasaan makan yang sehat, sangat penting untuk mengurangi 3 faktor seseorang sanggup terkena stroke, menyerupai kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, dan juga obesitas (kelebihan berat badan). Jika mengalami 3 penyakit ini, maka resiko stroke juga semakin tinggi.
Makanan sehat dianjurkan bagi penderita penyakit stroke:
Rekomendasi kuliner sehat yang dianjurkan untuk penderita stroke, serta gaya hidup yang baik untuk penderita stroke, berikut di bawah ini poin-poinnya::
1. Sayuran dan buah
Sebuah kewajiban untuk mengkonsumsi banyak sayur dan buah, lantaran keuntungannya yang tidak diragukan lagi sangat besar bagi kesehatan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, penyakit stroke terjadi ketika pedoman darah ke otak tersumbat atau kalau pembuluh darah di otak pecah, menjadikan jaringan otak mati. Stroke menjadi empat penyebab utama keempat ajal di Amerika Serikat. Demikian menyerupai dilansir dari laman Shape.com
Dalam analisis dari 20 studi yang sudah dilakukan, dengan melibatkan 760.000 laki-laki dan wanita, sebanyak 17.000 orang terkena resiko tinggi stroke. Para peneliti menemukan bahwa untuk konsumsi 200 gram buah setiap hari, maka risiko stroke turun 32 persen.
Konsumsi 200 gram sayuran setiap hari, risiko stroke menurun 11 persen. Dalam penelitian tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan pada orang muda dan tua.
Para peneliti mengklaim bahwa makan buah-buahan dan sayuran, terutama jeruk, apel, pir, dan sayuran berdaun bisa melindungi tubuh dari resiko stroke. Hal itu lantaran buah dan sayuran sanggup menurunkan tekanan darah (yang menjadi penyebab untuk tingginya resiko stroke) dan meningkatkan fungsi mikrovaskuler, merupakan pedoman cairan dari pembuluh darah ke jaringan tubuh.
Terdapat banyak nutrisi berlimpah dalam buah-buahan dan sayuran menyerupai serat, kalium, folat, dan antioksidan menyerupai vitamin C, beta-karoten, dan flavonoid yang dihubungkan dengan manfaat penurunan risiko stroke.
Sebuah artikel yang dipublikasikan pada American Heart Association jurnal Stroke menyatakan bahwa makan dengan mengutamakan buah dan sayuran memperlihatkan manfaat basar dalam penurunan risiko stroke.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam mengatasi stroke ini, sangat penting mengkonsumsi buah dan sayuran dengan banyak jenisnya, menyerupai apel, mangga, pir, pisang, plum, kiwi, aprikot, berry, ceri, melon, semangka, pepaya, nanas dan banyak jenis sayuran. Itu sangat direkomendasikan dikonsumsi sehari-hari.
2. Makanan berserat tinggi
Usahakan untuk mengutamakan mengkonsumsi kuliner yang berserat tinggi. Makanan berserat mempunyai banyak sekali manfaat, yang menciptakan seseorang HARUS memasukan kuliner berserat ke dalam daftar sajian kuliner sehari-hari. Manfaatnya yaitu:
- Untuk kesehatan jantung secara umum
- Mencegah kanker
- Serat mengikat kolesterol sehingga bisa untuk menurunkan kolesterol
- Mencegah watu ginjal dan watu empedu.
- Untuk kesehatan kulit, lantaran serat membantu membersihkan tubuh dari racun, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit dan kesehatan tubuh secara umum.
- Mencegah Stroke .
- Serat mencegah gampang lapar, sehingga manjaga berat tubuh semoga tidak hiperbola (obesitas)
- Menyehatkan pencernaan, mencegah konstipasi dan wasir. Dengan membantu mengeluarkan limbah dan racun melalui proses ereksi.
- Serat membantu semoga limbah dibuang tanpa meninggalkan residu, sehingga mencegah kanker usus.
Makanan-makanan yang tinggi serat menyerupai apel yang mengandung serat yang larut, asam organik, dan kalium. Sebuah apel berukuran biasa mempunyai asupan sekitar 4,4 gram serat.
Pisang bisa menambah energi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pisang umumnya punya kandungan serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram. Selain itu, pisang mempunyai kandungan yang cukup banyak pada vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi.
Pisang mempunyai khasiat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan dan mencegah demam dan menurunkan tekanan darah.
Buah pir mempunyai kandungan serat yang cukup banyak. Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, pektin. Adapun kandungan seratnya mempunyai kadar 2,3 gram per 100 gram. Pir hijau juga bermanfaat untuk meredakan panas dalam, untuk pencernaan, meredakan batuk, dan sebagai antioksidan.
Alpukat kaya kandungan serat, menjadi sumber asam lemak tak jenuh tunggal, mempunyai kegunaan menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Makanan lainnya yang kaya serat yaitu pepaya (kadar serat 1,3 gram per 100), jambu biji merah (kadar serat 7,3 gram per 100 gram), kentang (kadar serat 3 gram per 100 gram), brokoli, bayam, lobak, ubi jalar, kembang kol, kubis merah, kacang kedelai, dan labu.
Buah yang kaya akan serat sangat baik untuk mencegah dan mengatasi penyakit jantung dan stroke. Penuhi kebutuhan tubuh akan serat dalam setiap harinya.
3. Konsumsi ikan
Ikan mempunyai mafaat besar yang tidak diragukan lagi, sehngga jangan lupa untuk mengkonsumsi ikan, minimalnya seminggu sekali.
Ikan mempunyai mafaat besar yang tidak diragukan lagi, sehngga jangan lupa untuk mengkonsumsi ikan, minimalnya seminggu sekali.
Konsumsi ikan dan minyak ikan diketahui pertama kali punya manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada tahun 1960-an yang lalu. Sejak dikala itu, sejumlah penelitian perihal manfaat ikan yang dikaitkan dengan mengatasi permasalahan stroke. Demikian menyerupai dilansir dari laman Ncbi.nlm.nih.gov
Penelitian dari pihak Nurses Health Study menemukan bahwa konsumsi ikan bisa untuk menurunkan risiko stroke, walaupun tidak signifikan sehingga. Seperti penelitian yang pertanda hasil bahwa perempuan yang secara teratur makan ikan terkena resiko stroke yang lebih kecil, dibandingkan dengan perempuan yang tidak (jarang) makan ikan.
Adapun penurunan yang signifikan yaitu pada risiko stroke trombotik. Dengna pengamatan pada perempuan yang makan ikan setidaknya dua kali per minggu, dibandingkan dengan perempuan yang makan ikan kurang dari 1 kali per bulan, sehabis menyesuaian faktor usia, merokok, risiko kardiovaskular dan lainnya. Diperoleh hasil, bahwa konsumsi ikan beberapa kali per ahad bisa mengurangi risiko stroke trombotik, tetapi tidak meningkatkan risiko stroke hemoragik.
Loading...
4. Konsumsi susu yang rendah lemak
Dengan mempunyai tubuh yang ideal, dan terhidar dari obesitas (kegemukan) maka semakin mencegah terkena persoalan stroke yang sangat mengerikan. Banyak perjuangan untuk menurunkan berat badan, salah satunya yaitu konsumsi susu rendah lemak.
Selain dinilai bahwa susu punya banyak manfaat kesehatan, menentukan susu rendah lemak membantu tubuh menurunkan kadar lemaknya. Susu rendah lemak (low fat) menjadi pilihan banyak orang yang sedang menjalani diet, lantaran bermanfaat mengurangi lemak di dalam tubuh.
Pada sebuah riset terbaru menemukan manfaat lain dari susu rendah lemak, yaitu menekan risiko terjadinya serangan stroke. Para ilmuwan dari Karolinska Institute Swedia, melaksanakan penelitian yang melibatkan hampir 75.000 laki-laki dan perempuan asal Swedia.
Semua penerima mempunyai kondisi kesehatan yang baik, dikala penelitian itu dimulai pada tahun 1997. Kemudian, peneliti meminta penerima mengisi sebanyak 96-item kuisioner makanan. \
Selama masa pengamatan sekitar 10 tahun, peneliti menemukan bahwa ada sekitar 4.000 kasus stroke yang terjadi.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang rutin minum produk susu rendah lemak, 12 persen lebih rendah risikonya menderita stroke dibandingkan mereka yang mengonsumsi produk tinggi lemak.
"Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak susu rendah lemak ketimbang susu tinggi lemak, mereka akan mendapat laba salah satunya penurunan risiko stroke..," kata Dr Susanna Larsson, profesor epidemiologi di Division of Nutritional Epidemiology, Karolinska Institute, Stockholm (pemimpin utama studi).
Data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat memperlihatkan bahwa setiap empat menit seseorang meninggal akhir stroke, dan setiap 40 detik ada satu kasus gres orang terkena stroke di AS.
Setiap tahunnya, sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat menderita stroke. Sementara di Indonesia kondisinya tidak jauh berbeda, penyakit stroke menjadi salah satu penyebab ajal terbesar.
5. Oatmeal
Oatmeal yaitu kuliner olahan yang berasal dari biji gandum, kandungan nutrisinya yaitu kalori, protein dan lemak.
Nutrisi yang terkandung di dalam oatmeal berfungsi untuk memasok energi untuk tubuh,menjaga persediaan cairan tubuh, membantu perembesan vitamin dan memperbaiki jaringan sel tubuh. Serat dalam oatmeal membantu proses perembesan kolesterol dalam darah, serta menjaga kadar gula dalam darah semoga tetap dalam kondisi baik.
Menurut Whfoods.com, bahwa terdapat banyak penelitian yang menyebutkan, makan biji-bijian menyerupai gandum (oatmeal) terkait dengan pertolongan terhadap stroke iskemik, diabetes, resistensi insulin, obesitas, dan ajal dini.
Sebuah studi gres dan editorial yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, merekomendasikan setidaknya 3 porsi biji-bijian harus dimakan setiap hari.
6. Pepaya. Buah pepaya tidak mengandung kolesterol sehingga baik untuk dikonsumsi penderita stroke. Selain itu pepaya rendah kalori yaitu sekitar 38 kalori per 100 gram. Pepaya mengandung vitamin B kompleks bermanfaat dalam proses metabolisme tubuh. Kandungan senyawa asam folat dan piridoksin di dalam pepaya bermanfaat untuk penderita stroke. Kandungan kalium menjaga kenormalan detak jantung sehingga baik untuk penderita stroke.
7. Pisang. Buah pisang mempunyai manfaat yang sangat besar untuk penderita stroke. Dalam buah pisang banyak ditemukan kalium yang berperan penting dalam menjaga denyut jantung. Kandungan potasium sebagai pengganti cairan tubuh. Potasium dan kalium bermanfaat untuk mengatur tekanan darah semoga tetap dalam kondisi normal.
8. Tomat mengandung senyawa licopene untuk mencegah radikal bebas, mengendalikan proses peradangan dan mengatasi kolesterol jelek di dalam tubuh. Sebuah penelitian dari pihak Universitas Harvard, menemukan bahwa senyawa licopene di dalam tomat mencegah proses pembekuan darah yang sangat berbahaya bagi penderita stroke. Tomat menjadi asupan baik bagi penderita stroke lantaran persoalan penggumpalan darah.
9. Brokoli adalah sayuran hijau yang sangat baik untuk melindungi jantung. Kandungan antioksidan di dalamnya bermanfaat untuk mengurangi resiko kerusakan jantung lantaran radikal bebas. Berbagai kandungan di dalam brokoli bisa menjaga sistem pedoman darah dalam jantung, mencegah pembekuan darah dan mengatasi maslaah infeksi.
10. Stroberri mempunyai senyawa anti oksidan bermanfaat untuk merawat sistem kerja jantung, mengatasi peradangan pada arteri, mencegah terbntuknya plak pada arteri jantung, meningkatkan pedoman darah pada jantung dan menjaga kelebaran pembuluh darah (agar tidak menyempit). Kandungan vitamin C, kalsium, zat besi, serat dan seng sangat penting untuk merawat jantung dan pembuluh darah bagi penderita stroke.
11. Anggur mengandung polifenol dari senyawa resveratrol, yang menjadi sumber antioksidan berfungsi melindungi jantung dan pembuluh darah, serta menjadikan sistem pembuluh darah lebih rileks.
Pantangan kuliner penderita stroke
1. Batasi konsumsi tambahan buatan. Hindari atau minimal mengurangi untuk mengkonsumsi minuman dan kuliner dengan tambahan tambahan. Bahkan, secara umum gula memicu kegemukan dan penyumbatan pada pembuluh darah, yang memperburuk kondisi stroke.
2. Hati-hati pada kuliner sangat asin. Batasi konsumsi kuliner yang mengandung banyak garam (natrium), dimana batas kondusif asupan sodium tidak lebih dari 1500 mg per harinya.
3. Jangan merokok. Penting untuk berusaha berhenti merokok, selain itu juga hindari tempat-tempat para perokok berkumpul, lantaran Anda bisa terkena asapnya. Merokok sanggup meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga penyakit paru-paru.
4. Batasi kuliner berlemak. Jangan hiperbola dalam mengkonsumsi kuliner berlemak, lantaran kuliner yang mengandung kandungan lemak tinggi, sudah tidak diragukan menjadi salah satu penyebab utama seseorang terkena stroke.
5. Batasi asupan lemak jenuh. Hindari konsumsi makan yang mempunyai banyak kandungan lemak jenuh dan lemak trans maka cukup berbahaya, lantaran sanggup meningkatkan kadar kolesterol di darah.
6. Hindari minuman alkohol. Hindari minuman beralkohol, karena memicu tekanan darah meningkat.
7. Batasi asupan natrium. Makanan yang terlalu tinggi akan kandungan natrium, memperlihatkan dampak jelek berupa meningkatkan tekanan darah, dan mengakibatkan obesitas.
8. Hindari kuliner kolesterol tinggi. Pantangan yang paling utama dihindari yaitu kuliner mengandung kolesterol yang tinggi, menyerupai udang, kuning telur, cumi-cumi, kepiting, daging kambing, bebek, kulit ayam dan jeroan. Makanan yang disebutkan tersebut bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah, meningkatkan resiko komplikasi jantung dan memperparah penyakit stroke yang diderita.
Tips lainnya bagi penderita stroke
Penderita stroke biasanya mengalami lumpuh sebelah pada tubuh, mengalami gangguan komunikasi, gangguan penglihatan dan gampang emosi. Sehingga kesembuhan sangat diharapkan.
Usahakan untuk mengkonsumsi beraneka ragam kuliner bernutrisi, dengan mengkonsumsi banyak sekali jenis buah dan sayuran maka hal ini sudah sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan berat badan, mencegah kadar kolesterol yang tinggi, dan mencegah tekanan darah tinggi.
Kemudian, penting untuk meminimalisir konsumsi kuliner yang mengandung kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Selain itu, hindari penggunaan minyak goreng berulang kali, lantaran sangat tidak sehat.
Rehabilitasi stroke
Rehabilitasi yaitu sebuah proses pemulihan, bagi penderita stroke guna melancarkan kembali fungsi gerak, otot, dan otaknya. Terapi yang dilakukan harus sesuai dengan saran dokter seorang andal rehabilitasi.
Terapi yang dilakukan di rumah sakit sudah dirancang oleh dokter serta diubahsuaikan dengan kondisi pasien. Terapi yang dilakukan menyerupai latihan berdiri, duduk, berjalan dan bicara. Sampai pada tahap pasien mendekati pulih, biasanya pasien dilatih untuk melaksanakan acara sehari-hari.
Rehabilitasi dinilai efektif untuk memperbaiki kerusakan otak dan alat gerak. Apabila rehabilitasi ingin dilakukan pihak keluarga, maka tetap perlu brkonsultasi dengan dokter spesialis. Latihan fisik guna pemulihan dan memperlihatkan stimulus pada sel syaraf yang telah rusak akhir stroke.
Rehabilitasi stroke
Rehabilitasi yaitu sebuah proses pemulihan, bagi penderita stroke guna melancarkan kembali fungsi gerak, otot, dan otaknya. Terapi yang dilakukan harus sesuai dengan saran dokter seorang andal rehabilitasi.
Terapi yang dilakukan di rumah sakit sudah dirancang oleh dokter serta diubahsuaikan dengan kondisi pasien. Terapi yang dilakukan menyerupai latihan berdiri, duduk, berjalan dan bicara. Sampai pada tahap pasien mendekati pulih, biasanya pasien dilatih untuk melaksanakan acara sehari-hari.
Rehabilitasi dinilai efektif untuk memperbaiki kerusakan otak dan alat gerak. Apabila rehabilitasi ingin dilakukan pihak keluarga, maka tetap perlu brkonsultasi dengan dokter spesialis. Latihan fisik guna pemulihan dan memperlihatkan stimulus pada sel syaraf yang telah rusak akhir stroke.
0 Response to "Pantangan & Tawaran Masakan Bagi Penderita Stroke"